• Jul 26, 2024
• Diskominfosandi Kab.Buton Utara

Buranga Infokom News- Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kab. Buton Utara, Dr. Mahmud Buburanda, ST.,M T menggagas sekaligus meluncurkan program inovatif yang diberi nama "Gerhana Kulisusu" atau Gerakan Pemeliharaan Jalan Mantap Bersama Masyarakat Kulisusu. Hal itu dilakukan sebagai implementasi Proyek Perubahan dalam Agenda Aktualisasi Kepemimpinan Strategis pada Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II di Puslatbang KMP LAN RI Makassar, Kamis 25 Juli 2024.

Dalam Pemaparannya, Mahmud Buburanda menjelaskan bahwa Program Gerhana Kulisusu bertujuan untuk meningkatkan kualitas jalan di daerah dalam kota dengan melibatkan partisipasi aktif masyarakat dan berbagai stakeholder terkait, imbuhnya.

Menurutnya, dari panjang jalan yang mencapai 543,2 Km yang ada di kabupaten Buton Utara sebanyak 325,1 Km atau sekitar 60% sangat memprihatinkan atau jalan mengalami kerusakan berat.

Oleh karena itu, mengingat keterbatasan anggaran infrastruktur, maka inovasi pemeliharaan jalan dengan melibatkan partisipasi masyarakat menjadi salah satu solusi yang tepat, ujarnya.

Lebih lanjut, Mahmud Buburanda menguraikan karakteristik program inovasi proyek perubahan yang melibatkan partisipasi masyarakat dan stakeholder yang bermanfaat bagi masyarakat yaitu:

Pertama, dapat Mengatasi Dampak Jalan Rusak.

Kerusakan jalan berdampak langsung pada perekonomian masyarakat, pelayanan publik, dan aktivitas sehari-hari. Saat ini, masyarakat hanya terlibat dalam tahap perencanaan melalui Musrenbang (Musyawarah Perencanaan Pembangunan) dan pengawasan pekerjaan. Namun, keterlibatan masyarakat dalam pelaksanaan pekerjaan masih minim.

Kedua, Program Gerhana Kulisusu menjadi Solusi Kolaboratif.

Program Gerhana Kulisusu telah dilaksanakan di enam desa, yaitu Desa Kadacua, Desa Wamboule, Desa Petetea, Desa Wowonga Jaya, dan Desa Koboruno. Jenis pekerjaan yang dilakukan antara lain penambalan lubang jalan, pembersihan bahu jalan, pembersihan rumput liar, pemeliharaan drainase, pemotongan tumbuhan liar, dan pergantian lantai jembatan kayu.

Program ini melibatkan berbagai stakeholder terkait seperti Bappeda, BPMD, Kominfo, Camat, Kepala desa, serta Dinas PUPR Kabupaten Buton Utara sebagai penanggung jawab program.

 "Dengan melibatkan masyarakat dan stakeholder secara aktif, dan kami berharap kondisi jalan dapat cepat diperbaiki, waktu perbaikan menjadi lebih singkat, serta pengetahuan dan keterampilan masyarakat menjadi meningkat," jelasnya.

Ketiga, adalah Manfaat Program Gerhana Kulisusu.

Program ini telah berjalan selama dua bulan dan mendapatkan dukungan penuh dari semua pihak yang terlibat. 

"Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada semua yang terlibat dalam program ini. Kegiatan ini tidak berhenti saat ini saja, akan tetapi dikembangkan di desa-desa lain secara bertahap sehingga diharapkan kualitas jalan Kabupaten menjadi baik dan meningkat serta berdampak terhadap peningkatan perekonomian masyarakat Buton Utara," terangnya.

Dengan program Gerhana Kulisusu, jalan di Kabupaten Buton Utara diharapkan menjadi lebih baik, memudahkan mobilitas, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta dapat mewujudkan Buton Utara Maju, Adil, sejahtera.

"Kepada seluruh masyarakat dihimbau untuk berpartisipasi aktif dalam program ini demi tercapainya jalan yang lebih baik dan berkualitas", pungkasnya.

(MC Kabupaten Buton Utara/ Fotografer Humas PUPR, Reporter Rajab)